-->

Iklan Billboard 970x250

Tunggu, sedang memuat...
Rizieq: Jokowi Tegakkan Keadilan, Bukan Fokus Pencitraan

Iklan 728x90

Rizieq: Jokowi Tegakkan Keadilan, Bukan Fokus Pencitraan


Jakarta, CNN Indonesia -- Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memperhatikan betul aparat keamanan dan pejabat-pejabat yang berada dibawah pimpinannya.

Pernyataan ini disampaikan Rizieq lewat siaran langsung yang ditampilkan melalui Youtube dengan channel Front TV, Jumat (9/11). Permintaan Rizieq kepada Jokowi menyusul adanya fitnah soal bendera tauhid yang diletakkan di kediamannya di Makkah, Arab Saudi beberapa hari lalu.

"Kepada bapak Presiden Republik Indonesia yaitu kepada bapak Jokowi, saya dari kota suci Makkah Almukarromah,  memperingatkan kepada anda untuk memperhatikan betul aparat-aparat anda para pejabat yang ada di bawah anda, baik di dalam maupun di luar negeri," tegas Rizieq yang tampil didampingi putri-putri dan istrinya.

Rizieq menegaskan agar Jokowi tidak membiarkan keadilan dilanggar dan jangan biarkan hukum itu dikangkangi. Sebagai presiden, Jokowi, kata Rizieq, punya tanggung jawab yang sangat luar biasa untuk menegakkan keadilan.

"Anda sebagai Presiden anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan. Jangan selalu anda hanya fokus kepada pencitraan," tegas Rizieq.

Rizieq juga mengingatkan agar Jokowi menunjukkan wibawa sebagai seorang pemimpin dan menunjukkan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin dengan tidak membiarkan keadilan diinjak-injak.

"Anda harus segera mengerahkan semua kekuatan hukum, dari mulai kepolisian, kejaksaan menyelesaikan segala bentuk pelanggaran hukum," ungkap Rizieq.
Rizieq kemudian mengungkit kasus penyiram air keras yang dialami oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan. Ia meminta pelakua harus ditangkap harus dikejar. Jika disana ada pejabat-pejabat keamanan tertentu yang terlibat, Rizieq meminta harus diproses dan dijebloskan ke penjara.

Rizieq juga mengungkit kasus penyerang dan penghadang saksi IT dalam kasusnya, yakni Hermansyah yang ditusuk-tusuk di tengah jalan. Walaupun pelakunya sudah ditangkap, diadili, dan dipenjara, tapi Rizieq menyayangkan aktor intelektualnya yang membayar pelaku tetap dibiarkan. 

"Oleh karena itu tegakkan hukum jangan dipilih-pilih. Jadi sekali lagi kepada seluruh rakyat Indonesia, ayo kita tegakkan keadilan, ayo kita tegakkan keadilan dan jangan pernah mundur di dalam menegakkan keadilan," pungkas Rizieq.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar