-->

Iklan Billboard 970x250

Tunggu, sedang memuat...
Kisah : Ia Merekam "Rumah Nenek 99 Tahun" yang Tinggal Sendirian, Waktu Kamu Liat "Apa yang Dia Lakukan" Setiap Hari… Bisa Ikutan Mewek!

Iklan 728x90

Kisah : Ia Merekam "Rumah Nenek 99 Tahun" yang Tinggal Sendirian, Waktu Kamu Liat "Apa yang Dia Lakukan" Setiap Hari… Bisa Ikutan Mewek!

Mary adalah seorang nenek 99 tahun yang tinggal sendirian. Walaupun rumahnya tidak besar, tapi karena dia hanya tinggal seorang diri, pasti tetap sangat sunyi. Dia sering mendengar suara dari tetangga lainnya yang tertawa terbahak-bahak, tapi dia tidak punya seorang pun untuk diajak bicara. Bagi Mary, satu hari itu berjalan dengan sangat.. amat.. lama..



Setiap harinya, ia akan mencari kesibukan untuk menghabiskan waktunya. Hal yang paling dia sukai dan nantikan adalah sebuah mobil yang datang ke depan rumahnya dan membawa dia ke pusat orang-orang lansia untuk bertemu dengan teman-teman seusia dengannya. Hari ini, dia juga langsung keluar dari rumahnya dan naik ke mobil.

Kali ini, ada satu tim dokumentasi yang mau mengabadikan kehidupan nenek Mary. Waktu dia mendengar hal ini, dia sangat kaget dan berkata, 「Beneran mau rekam aku? Aku gak takut sih..」 Dari wajahnya terlihat senyuman yang lebar seperti seorang anak-anak.

Di dalam pusat lansia ini, dia menemukan teman-teman untuk bermain bersamanya, bahkan ada orang-orang yang bisa diajak tertawa bersama. Waktu singkat ini bisa membuat Mary merasa sangat bahagia
dan melupakan kesendiriannya.
Para relawan yang melayani di pusat lansia sendiri berkata, "Bagi orang tua, hari-hari di sini mungkin bisa menjadi waktu terakhirnya, hari sebelumnya dia mungkin bisa bersama kami disini, namun hari berikutnya ia tidak pernah muncul lagi."

"Kami berharap bisa memberikan momen-momen yang penuh kebahagiaan bagi orang-orang tua di sini, mereka hanya tua, namun mereka masih hidup dan berhak mendapatkan kebahagiaan."
Begitu tiba waktunya untuk pulang, kelihatan wajah nenek Mary sangat sedih karena dia harus kembali melewati waktu-waktu sendirian. Makan sendirian, tidur sendirian, melakukan segala sesuatu sendiri.

Di perjalanan pulang, nenek Mary hanya berdiam diri, ia hanya memikirkan kalau hari berikutnya adalah akhir pekan, sehingga pusat lansia tutup, apa yang dapat dia lakukan di rumahnya?
Di hari-hari sepi tanpa pusat lansia, nenek Mary duduk di ruang tamu keluarganya, dia mengeluarkan brosur-brosur iklan, kemudian menyobeknya satu lembar demi satu lembar dan mengguntingnya menjadi potongan-potongan kertas yang sangat kecil, baru kemudian dia memasukannya ke dalam tong sampah. Nenek Mary berkata, "Aku tetap harus melakukan sesuatu, kalau tidak aku bisa gila! Mataku sudah buram, telingaku juga tidak lagi baik, semua anak-anakku sudah memiliki keluarga sendiri, lalu aku bisa ngapain? Aku bisa ke mana?"

Seorang relawan yang dekat dengan nenek Mary berkata, "Setiap pulang ke rumah, aku punya kehidupan sendiri, punya suami dan anak, tapi dia harus menghitung waktu-waktu panjangnya itu sendirian." Tapi nenek Mary tidak pernah merasa dirinya kasihan, dia selalu bersyukur karena dirinya masih sehat.

Sobat cerpen, apa sobat cerpen punya keluarga atau bahkan nenek atau kakek yang tinggal sendirian? Yuk kita lebih memperhatikan mereka, mereka juga membutuhkan orang lain untuk hidup lho!
sumber : vimeo.com
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar